Budidaya bebek pedaging Yang bagus

Peluang Usaha Ternak Bebek Peking – Bebek peking kini tengah menjadi incaran para peternak unggas. Harga jual yang cukup tinggi, cepat panen dan Iebih tahan penyakit ketimbang ayam merupakan keunggulan bebek peking. Di Indonesia, belum banyak yang membudidayakan bebek peking meski permintaan yang ada selama ini cukup banyak. Sejauh mana prospek usaha bebek peking dan bagaimana agar usaha bebek yang dijalankan bisa sukses?

Bebek pedaging biasanya dipasok untuk rumah makan, restoran dan warung tenda yang menyajihkan menu bebek. Salah satu bebek pedaging yang paling nikmat adalah bebek peking. Bebek asal Cina memiliki ciri yang sangat khas, yakni seperti angsa namun berleher pendek, warna bulunya khas putih, warna paruh dan kaki orange, dengan postur tubuh montok (agak gemuk) seperti mentok.

Di tingkat Internasional menurut pengamat agribisnis, bebek peking paling banyak dibudidayakan sebagai penghasil daging (bebek pedaging) dan penghasil bulu (untuk bantal, kasur, shuttlecock dll). Di Indonesia baru sampai tahap untuk penghasil daging saja.

Bebek peking paling banyak dibudidayakan, karena diterima oleh masyarakat internasional. Di Indonesia orang masih lebih banyak mengonsumsi bebek lokal, sebab harganya masih lebih terjangkau dari bebek asal China tersebut.

Tetapi sejak tahun 2018, orang Indonesia mulai banyak mengonsumsi bebek peking. Hal ini disebabkan sedikitnya orang yang beternak bebek peking ketimbang bebek lokal, sehingga harganya masih mahal. Hal ini membuat Peluang Usaha Ternak Bebek Peking semakin besar didukung iklim di Indonesia yang cocok untuk usaha ternak bebek peking. Lahan yang ada juga terbilang masih luas dengan didukung jumlah konsumen yang cukup banyak, sehingga Indonesia sangat berpotensi, untuk pengembangan bebek peking.

Dari segi fisik, pertumbuhan badannya lebih cepat dibanding ayam dengan umur yang sama. Misalnya pada umur 1 bulan, bobot bebek sudah mencapal 1,5 kg, sedangkan ayam 1 kg. Bebek ini lebih tahan penyakit dibanding unggas lain.

Perlengkapan ternak bebek peking pun tidaklah serumit bebek jenis lokal, bahkan dapat hidup di alam terbuka dengan peneduh seadanya. Dari segi makanan yang digunakan juga dapat berupa apa saja yang ada di sekitar rumah atau area persawahan. Bebek peking termasuk hewan omnivora karena bisa memakan ikan, cacing sampai sayuran.

Prospek dan Persaingan.
Selama ini daging bebek peking memang dikenal paling enak. Sayangnya daging bebek peking yang dijajakan di supermarket masih berupa impor. Sebab banyak peternak lokal yang kurang mampu memasok pesanan yang ada secara kontinu dalam jumlah banyak. peternakan bebek peking saat ini masih kalah besar dengan itik (bebek) Indian Runner (itik Alabio, Tegal, Magelang, Mojosari dan Bali), yang sudah diusahakan oleh rakyat dalam skala sangat besar.

Belum lama ini mulai ada perusahaan ayam broiler yang beralih/menambah produknya ke bebek peking. Banyak dari mereka yang mengajak peternak lokal untuk bermitra. Sehingga untuk peternak bebek perorangan dalam skala besar baru ada satu dua pengusaha.

Hal ini tentu saja tidak menutup kemungkinan munculnya wirausaha-wirausaha perorangan yang menggelar usaha ternak bebek peking dalam skala besar, mengingat banyak pesanan yang belum terpenuhi. Banyaknya permintaan akan daging bebek peking sejaktahun 2018, juga membuat usaha pembibitan DOD (day duck old) bebek peking kian moncer.

Cara Ternak Bebek Peking
Agar usaha bebek peking dapat berkembang dan mampu bersaing, selain menghasilkan daging bebek yang harus cukup tebal, sebaiknya bebek peking siap jual memenuhi kniteria pasar yaitu segar (fresh), telah disortir, bersih, dikemas bagus, disamping itu juga harus didukung dengan harga yang kompetitif, serta kesanggupan stok yang berkelanjutan.

Gunakan bibit yang bagus agar kualitas bebek yang dihasilkan juga bagus. Selain itu, peternak disarankan lebih jeli dalam memilih bebek peking yang memiliki produksi baik dan dikelompokkan sesuai umur agar bisa dipanen saat bersamaan.

DOD (day duck old) bebek peking yang memenuhi kriteria diantaranya adalah minimal bobot 6 gr umur 1 hari, bergerak lincah, punya insting kuat, kedua matanya melek, berbulu bagus dan kening, tidak cacat, bagian paruh dan kakinya berwarna orange tidak pucat. DOD yang bagus pasti dari indukan yang berkualitas bagus. Caranya, usahakan dalam perkawinan menggunakan indukan jantan yang umurnya telah di atas satu tahun, sedangkan indukan betina sudah lebih dari 9 bulan. Karena pada masa- masa ini secara fisik bebek sudah sangat siap untuk kawin dan bertelur.

Ukuran kandang, yang ideal sangat diperlukan agar sibebek cukup untuk bergerak yang mana kepadatan populasi sebanyak 4 ekor tiap meter persegi sudah paling maksimal. Untuk perbandingan antara jantan dan betina untuk perkawinan yang ideal adalah 1:5.

Selain itu pemberian pakan 3 kali sehari harus habis dalam waktu 1 jam, agar tak mengundang lalat. Pakan yang diberikan setidaknya mengandung kadar protein 18-20% dan diimbangi dengan kandungan kapur. Pemberian pakan bisa menggunakan pakan pabrikan atau campuran jagung, dedak atau menir dan ikan. Bebek pun bisa diberi sayuran limbah pasar, namun sebaiknya jangan diberikan eceng gondok. Pasalnya sering terdapat lintah yang bisa termakan dan menyebabkan kematian.

Suhu optimal agar bebek berproduksi dengan baik sebaiknya berkisar 20-32°C. Jika suhu terlalu panas akan mengurangi nafsu makan bebek. Strateginya bisa membenikan pakan lebih banyak pada pagi dan sore hari. Selain itu ketersediaan air bersih sudah keharusan. Gunakan air sumur yang tak mengandung kaporit.

Pemula. Jika ingin belajar bebek ini, bisa saja Anda memulai dengan hanya membeli 300 ekor DOD untuk dibesarkan.Tetapi ingat, Anda perlu memahami bagaimana tingkah laku bebek peking dan bagaimana cara perawatannya. Upayakan belajar dari peternak senior.

Dibanding usaha pembesaran, usaha pembibitan terbilang lebih rumit. Sebab menyangkut indukan bebek yang akan bertelur. Indukan yang akan bertelur sangat rentan suasana bising atau pakan yang kerap bergonta-ganti. Carilah lokasi yang agak sepi dari suasana bising ataupun binatang yang kadang bisa membuat kaget si bebek. Selain itu, orang-orang yang masuk ke dalam kandang jangan terus bergonta-gantian.

Demikianlah tadi sekilas, ulasan kita pada kesempatan kali ini mengenai Peluang Usaha Ternak Bebek Peking. Apakah anda tertarik terjun dalam bidang ini? Semoga informasi diatas dapat menjadi referensi dan menginspirasi!.