Kandang bebek Pedaging System Kering

  Berapa Ukuran Kandang Bebek Pedaging 100 Ekor? – Dalam beternak, kandang merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Kandang berkualitas akan menghasilkan ternak yang unggul. Ada beberapa hal yang menjadi pedoman dalam pembuatan kandang bebek, salah satunya yakni ukuran kandang. Kandang yang diperlukan mulai dari anakan hingga panen ada dua jenis, yakni kandang box dan kandang pembesaran.


Ukuran kandang bebek 100 ekor (anakan atau kandang box) yakni 2m x 2m, sedangkan ukuran kandang bebek 200 ekor (anakan atau kandang box) yakni ( 2m x 2m) x 2 = 8m persegi. Ukuran kandang bebek pembesaran (2 minggu sampai panen) yaitu 3m x 5m untuk 100 ekor. Untuk penghitungan jumlah berikutnya, misalnya ukuran kandang bebek untuk 1000 ekor yakni 3m x 5m x 10 = 150 meter persegi. Rincian tersebut untuk ukuran kandang bebek potong atau bebek pedaging.

Ukuran Kandang untuk bebek Pedaging

4m x 14m untuk umbaran dan 3m x 4m untuk tempat tidurnya yang dilapisi jerami. Diusahakan untuk bebek petelur ada kolam pemandiannya.

Namun kali ini, kita akan membahas mengenai kandang bebek pedaging. Ada beberapa jenis kandang yang bisa diterapkan dalam beternak bebek pedaging, salah satunya yakni sistem kering. Bebek pedaging kebalikan dari bebek petelur yaitu lebih baik tidak ada kolam di dalam kandang.

Kandang Bebek Pedaging Kering
Kandang bebek pedaging sitem kering sangat diminimalisir dalam penggunaan air. Air hanya digunakan untuk minum secukupnya saja. Sebenarnya bisa saja dalam pemeliharaan bebek pedaging ada kolam di dalamnya untuk menyenangkan bebek, namun hasilnya nanti tidak maksimal. Dikarenakan energi bebek akan terbuang untuk bermain-main atau tidak menjadi daging. Uraiannya sebagai berikut : pakan bebek => karbohidrat => menjadi daging atau energi. Selain menghilangkan kolam, dalam uraian ukuran kandang bebek pedaging di awal tadi jika kita perhatikan lebih kecil dibandingkan bebek petelur. Hal ini juga bertujuan agar bebek tidak banyak berlari atau bergerak.

Kandang Bebek Pedaging Sistem Panggung
Kandang bebek pedaging sistem panggung juga cukup diminati dikarenakan dalam membersihkannya cukup mudah. Selain itu, hewan ternak terhindar dari hewan buas. Dalam penggunaan kandang panggung, alasnya diusahakan tidak ada celah hal ini bertujuan agar kaki bebek tidak terjepit atau lecet.

Pakan Ternak Bebek Pedaging
Saat ini , peternak bebek pedaging dihadapkan pada masalah tingginya harga pakan dan ketersediaan yang tidak pasti. Dengan adanya permasalahan ini, peternak dapat mengakali dengan mencari bahan pakan alternatif sebagai bahan penyusun pakannnya.

Bahan pakan alternatif ini adalah bahan pakan yang jarang digunakan, terutama digunakan dengan skala yang besar. Padahal bahan pakan ini sering kita jumpai di berbagai tempat. Kandungan nutrie/nuutrisi yang terkandung dalam pakan ternak alternatif ini sangat baik bagi pertumbuhan bebek pedaging.

Meskipun belum banyak yang mengetahui tentang pakan ternak ini, kita mesti menggali potensi sumber daya alam ini agar pertenak dapat mengetahui kegunaan bahan alternatif ini dengan baik. Berikut ini adalah bahan alternatif yang mulai digunakan oleh peternak di Indonesia :

1.Ampas Tahu
Ampas tahu adalah limbah yang berasal dari proses pembuatan tahu yang sudah tidak dipergunakan lagi. Kandungan yang terdapat dalam ampas tahu ini ternyata memiliki protein yang tinggi,disamping itu juga memiliki kelemahan berupa serat yang kasar, memiliki lemak yang tinggi serta mudan ditumbuhi jamur.

Dalam pemakain amapas tahu ini hanya dapat diberikan dalam bentuk tambahan pada pakan ternak dan tempat pakan ini harus segera dibersihkan agar tidak ditumbuhi jamur.Sebelum dicampurkan ke dalam pakan bebek, sebaiknya ampas tahu dikeringan terlebih dahulu sampai kadar air yang terkandung
Ampas tahu merupakan pakam alternatif untuk ternak bebek pedaging
2. Ampas Tempe
Ampas tempe berasal dari pembuatan tempe berupa kulit ari kedelai. Ampas tempe ini mudah dijumpai dimana saja, karena ketersediannya yang cukup melimpah. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pabrik tempe yang berada di Indonesia. Namun, penggunaannya dalam pakan itik ini terbatas karena kandungan serat kasarnya yang tinggi.

3. Nasi Kering
Nasi aking/nasi kering merupakan pakan alternatif yang mudah sekali dijumpai. Nasi aking ini merupakan sumber energi bagi bebek petelur. Untuk penggunaanya lebih baik menggunakan nasi aking/nasi kering yang tidak berjamur karena bebek mudah terserang penyakit oleh jamur mikroskopik.
Nasi aking atau kering dapat di gunakan pakan untuk bebek petelur. Pemberian nasi aking ini dapat menjadi sumber energi bagi bebek
4. Onggok
Ongok merupakan limbah pengelolaan singkong menjadi tepung singkong. Dalam penggunaan onggok singkong terbatas karena kandungan serat kasarnya cukup tinggi.

5. Limbah Tauge
Limbah tauge yang dimaksud adalah kulit tauge berwarna hijau yang sering kita jumpai di pasaran. Limbah ini berpotensi sebagai bahan pakan bebek karena mengandung protein yang cukup tinggi.

6. Tepung hijauan
Tepung hijauan ini berasal dari tumbuh – tubuhan yang tumbuh disekitar lingkungan kita. Kandungan nutrien yang terkandung dalam tumbuh – tumbuhan hijau ini sangat baik bagi kelangsungan pertumbuhan bebek.Beberapa pakan alternatif yang dapat kita gunakan sebahai bahan tambahan pakan bebek ini diantaranya :

1. Tepung daun singkong
2. Tepung daun pisang
3. Tepung daun katuk
Pemberian tepung hijauan untuk ternak bebek pedaging dapat memberikan pengaruh baik dalam pertumbuhan bebek
Untuk mendapatkan DOD Bebek pedaging pun cukup mudah. Kami dari CV SAHABAT TERNAK KEDIRI menyediakan berbagai jenis bebek pedaging salah satunya bebek hibrida dan peking kw. Harga bebek peking dan hibrida tergolong cukup terjangkau. Harga DOD/Bibit bebek pedaging dipasaran biasanya dibandrol dengan harga Rp. 7000 – 8000 per ekornya. 

Apabila Anda tertarik untuk beternak bebek pedaging, Anda bisa pesan di tempat kami. Kami menyediakan jenis bebek pedaging hibrida dan peking KW Mojosari. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia