Jenis Pakan Ternak Unggas Berkualitas
Pakan Untuk Hasil Panen Yang Optimal
Pakan memegang peranan yang penting dalam pelaksanaan ternak ayam ras pedaging. Pakan yang baik tentu memiliki kualitas yang dapat mempercepat pertumbuhan ayam. Ada banyak pakan yang tersebar dipasaran, tentunya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangangan. Pakan ayam terbagi dalam dua kategori, yakni staster dan finisher. Pakan starter adalah pakan yang di berikan pada anak ayam (DOC), pada masa ini ayam memerlukan asupan gizi yang tinggi untuk merangsang pertumbuhannya. Karena pada usia ayam 1-14 hari adalah masa dimana fisik ayam secara anatomi berkembang dengan pesat. Pakan starter memiliki ciri tekstur yang halus dan lembut, pakan jenis ini sering disebut pakan dengan butiran halus atau crumble. Sedangkan pakan finisher atau pakan dengan tekstur kasar atau pakan pelet merupakan pakan yang di berikan pada anakn ayam yang sudah menginjak usia 20 hari. Pada masa ini memang tidak di tekankan memilih pakan yang memiliki kualitas yang tinggi, peternak dapat menggunakan pakan yang memiliki kualitas yang sedang. Tujuannya tentu untuk menekan biaya agar tidak terlalu tinggi.
Lantas bagaimana cara memberikan pakan yang baik dan benar. Tentu memberikan pakan pada ayam memiliki cara dan aturannya dan tidak dengan asal-asalan. Memberikan pakan pada anak ayam (DOC) di lakukan dengan cara bertahap, maksudnya di berikan dengan cara sedikit demi sedikit. Tujuannya untuk melatih pencernaan anak ayam. Setelah dirasa sudah cukup terbiasa maka dapat di tambah volume pemberian pakan. Untuk jadwal pemberian pakan ayam dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel Pembagian Waktu Pemberian Ransum
Sumber : Dok. Medion
Dari tabel diatas dapat kita simpulkan semakin dewasa usia ayam maka pemberian pakan semakin di kurangi. Lalu berapa jumlah pakan yang harusd di sedikan untuk beternak. Untuk menghitung jumlah pakan yang di butuhkan mari lihat tabel di bawah ini
Jumlah ayam (ekor) | Jumlah pakan (kg) | Jumlah pakan (karung=50kg) |
1 | 2 | |
100 | 200 | 4 |
500 | 1000 | 20 |
Dari tabel di atas dapat pembaca simpulkan berapa jumlah pakan yang di butuhkan jika peternak ingin beternak dengan populasi ayam 1000 ekor, dan seterusnya. Namun terkadang ada peternaknak yang memerlukan pakan per 100 ekor ayam hanya 150 kg (3karung). Namun kembali lagi pada peternak berapa bobot ayam dan usia ayam yang akan di panen, yang tentunya berpengaruh pada jumlah pakan yang akan di konsumsi ayam.
Untuk pakan ayam peternak dapat memberikan referensi pakan yang berkualitas baik untuk anak ayam (DOC) dan ayam yang sudah dewasa.
Contoh pakan starter
Penulis akan sedikit memberikan ulasan pada kedua pakan ini, sesuai dengan pengalaman penulis yang bersumber dari pengalaman mitra peternak penulis.
1. Pakan malindo kode 8201
Pada pakan malindo SE di bagi kedalam 3 kategori, pembagian ini di bagi berdasarkan jenis butirn dari masing-masing pakan. Yang pertama SE 8201, SE 8202, dan SE 8203. Untuk anak ayam (DOC) penulis menyarankan peternak untuk menggunakan pakan SE 8201, pada pakan ini memiliki butiran yang sangat halus dan cocok untuk usia anak ayam 0-7 hari. Pakan ini memiliki kadar protein 22-24% yang cocok untuk pertumbuhan anatomi ayam.
2. Pakan malindo A88
Pakan jenis ini memiliki jenis kualitas di bawah SE. Pakan ini cocok untuk usia ayam 8 hari sampai panen.
Lantas bagaimana ciri pakan yang baik?? Pakan yang baik tentu memiliki kadar protein yang cukup tinggi, dan ciri lain untuk mengetahui pakan tersebuat baik atau tidak, peternak dapat melihat dari feses(kotoran) ayam. Pakan yang baik tidak menimbulkan diare pada ayam.