Tabel Pertumbuhan bebek Peking f1 di Jawa Timur

   Bebek Peking terbagi dari berbagai varian jenis. Namun pada umumnya yang dikenal di Indonesia adalah Bebek Peking f1 yang berwarna putih mempunyai leher pendek yang berasal dari perusahaan Cherry Valley dan Grimaud Metzer. Saat ini kami mengembangkan DOD dari kedua perusahaan tersebut dengan cara mengimpor langsung Indukan dan Pejantan, dengan maksud agar bisa dikembangkan di Indonesia.

Indukan yang ada saat ini adalah indukan grade F1 yang merupakan garis darah murni bebek peking dari negeri asalnya. Adapun bobot indukan saat ini adalah 4-5 Kg dengan minimum usia produktif 8 bulan untuk bisa menghasilkan DOD berkualitas baik.

Begitupun dengan pejantan bebek peking kami, merupakan pejantan bergaris darah murni bebek peking F1 dari negeri asalnya. Dan saat ini bobot pejantan adalah 7-8 Kg dengan minimum usia produktif 8 bulan agar bisa kawin dengan betina unggulan kami.
Untuk menghasilkan DOD yang baik diperlukan beberapa faktor, diantaranya lingkungan yang baik dan ratio antara pejantan dan indukan. Adapun ratio pejantan dan indukan adalah 1 : 3, hal ini dilakukan agar telur yang dihasilkan merupakan telur yang diyakini sebagai telur yang vertil dan selanjutnya bisa diyakini pula DOD yang dihasilkan merupakan hasil dari pembuahan yang baik. Serta regulasi pejantan yang dilakukan setiap 6 bulan sekali, hal ini dilakukan agar terhindar dari perkawinan sedarah yang bisa mengakibatkan penurunan kwalitas DOD.

Bila berbicara karakteristik DOD kami maka hal ini berkaitan dengan sumber indukan dan pejantan kami.
1. Cherry Valley : memiliki karakteristik leher yang pendek dan besar, serta kaki yang pendek.
2. Grimaud Metzer : memiliki karakteristik leher yang sedikit lebih panjang dan mengecil, serta memiliki kaki yang sedikit lebih panjang bila dibandingkan dengan Cherry Valley.
Harga DOD 8.500/Ekor

Berikut ini adalah tabel pertumbuhan rata-rata DOD Bebek Peking F1 kami dikandang peternak dengan menggunakan pakan starter CP511 dan pakan pembesaran CP512, serta penyekatan ternak setiap 20 ekor, hal ini dilakukan agar diharapkan diperoleh hasil yang lebih merata dari segi pemberian pakan dan bobot serta diharapkan dapat menekan FCR untuk menurunkan penggunaan pakan. Kandang semi panggung dalam keadaan kering, steril, bersih dan terhindar dari angin yang besar. Rata rata suhu kandang 28C sd 32C.

Adapun FCR yang didapat adalah sebagai berikut :
=> 0 – 10 hari : 50 gram CP511 per ekor per hari.
=> 11 – 20 hari : 75 gram CP512 per ekor per hari.
=> 21 – 30 hari : 100 gram CP512 per ekor per hari.
=> 31 – 40 hari : 150 gram CP512 per ekor per hari.
Maka total FCR per ekor selama 40 hari adalah 3750 gram per ekor (3.75 Kg per ekor).

Notes:
- Jangan sekalipun untuk berani memberikan pakan starter untuk proses pembesaran bebek. Gunakan pakan sesuai dengan fungsinya dan umur hewan agar didapatkan hasil yang maksimal.
- Hindari ORANG ASING di kandang, karena akan menyebabkan ternak stress.
- Ternak tidak boleh dikejar karena akan membuat ternak stress dan bila stress maka bobot akan sulit dicapai.
- Solusi agar Ternak tidak stress, maka ternak harus dimandikan dan diberikan kunyit giling sebanyak 1Kg untuk dicampur air 200 liter. - Bersihkan kandang sebaikbaiknya minimum 2x dalam waktu 1 minggu agar terhindar dari penyakit.
- Pakan harus dalam keadaan kering dan fresh.
- Kandang bersuhu 28C-32C dan harus dalam keadaan bersih, kering dan steril, serta terhindar dari angin yang besar.
- Untuk Informasi teknis hubungi kami segera, dan akan kami sambungkan dengan tenaga ahli yang kompeten.