2 Metode Pemilihan Bibit Bebek yang Baik Untuk Dijadikan Bibit yang Unggul
Pembibitan Bebek dalam usaha pengembangbiakkan merupakan salah satu hal yang penting untuk mendukung usaha peternakan Bebek secara intensif. Beberapa jenis bebek yang sudah berhasil diternakkan seperti jenis bebek petelur seperti Bebek Tegal, Alabio, Hibrida dan Bebek Bali. Memang seiring berjalannya waktu banyak peternak yang menyilangkan jenis bebek sehingga muncul spesies bebek yang baru.
Bagaimana proses seleksi bibit Bebek ?
Sebaiknya untuk memperoleh bibit Bebek yang bagus haruslah diseleksi terlebih dahulu agar memperoleh keturunan bebek yang mempunyai karakteristik ekonomi yang tinggi.
Terdapat dua cara untuk menyeleksi bebek yang akan dijadikan bibit bebek, antara lain :
Seleksi Visual
Seleksi visual adalah seleksi berdasarkan pengalaman dan mitos yang dilakukan peternak di daerah Bali , yaitu bebek bali berbulu sumi yang secara umum dikenal sebagai jenis bebek bali produktif.
Seleksi Pemantauan Intensif
Seleksi dengan sistem ini dilakukan dengan pengamatan yang terus menerus, sistematis yang diikuti dengan pencatatan, menyangkut tingkah laku maupun uji sampel produktivitas sehingga diperoleh data. Dan pada akhirnya data tersebut disimpulkan karakteristiknya. Secara umum seleksi ini menyangkut daya tahan tubuh bebek, produktivitas, pemberian pakan dan minum.
Pada dasarnya banyak peternak yang memilih penyeleksian dengan cara yang kedua, karena cara ini ditujukan karakteristik terhadap objek dan bisa dipertanggungjawabkan. Secara garis besar bibit yang diharapkan jadi bibit yang baik adalah bebek yang mempunyai sejarah yang baik juga.
Bagaimana Ciri Bebek yang baik untuk dijadikan bibit yang produktif ?
1. Untuk bibit jantan
Bebek pejantan sifatnya agak liar dan sangat peka, tetapi mudah terkejut.
Berat bebek pejantan muda yang baru berusia 20 minggu adalah 1,6 kg dan 1,8 kg pada usia 40 minggu.
Seleksi Bebek pejantan haruslah ketat, karena sifat dan penyebarannya lebih luas jika dibandingkan dengan betina.
Pertumbuhan penis pejantan haruslah sempurna , cepat menonjol dari kloaka apabila diperiksa tulang panggulnya.
Sifat birahi harus mendapat perhatian utama, karena bebek yang cepat mencapai kematangan dan dapat memberi tunas yang baik adalah pejantan yang mempunyai ciri suka mengawini.
2. Untuk bibit betina
Bebek betina mempunyai sifat mudah terkejut, liar dan sangat peka.
Bebek betina yang masih muda dan berumur 20 minggu memiliki berat 1,4 kg dan pada usia 40 minggu memiliki berat 1,6 kg.
Bebek betina harus memiliki kaki yang kuat, lincah dan sayap yang mengatup simetris rapat pada tubuh.
Bebek memiliki tulang pelvis yang cukup besar.
Bebek betina mempunyai kepala yang bersih, segar dan mempunyai ukuran badan normal.
Bebek harus cepat dewasa kelamin, tetapi mempunyai sifat agak sulit untuk dikawini bebek pejantan.
Bebek betina yang produktif memiliki perut yang tidak menyentuh tanah, melainkan sejajar.
Dari hasil persilangan Bebek diharapkan menghasilkan telur tetas yang baik dilakukan pada bebek yang berusia 32-60 minggu. Bebek jantan yang disilangkan sebaiknya memiliki usia yang relatif lebih tua, sekurang-kurangnya lebih tua 8 minggu jika dibandingkan dengan bebek betina.
Bagi Anda Yang ingin Beternak bebek maupun Entok Kami Menyediakan DOD Bebek Peking, Hibrida, Bebek Lokal, Betina Campbell, DOD Lokal Betina Mojosari, Dan Jantan, Yang Siap Kami Kirim Keberbagai Daerah di Indonesia.Untuk Pemesanan
Hubungi Kami Segera di:
SMS/TELP/WHATSAPP:085211122369