Cara Mudah Beternak Entok


CARA MUDAH BERTERNAK
Awalnya saya melihat ada anak entok  yang sedang bermain tanpa indukan sekitar 6 ekor. mereka bermain dan mencari makan didekat dan dipinggir sungai kecil, entah mencari cacing atau makanan lain. beberapa waktu berlalu sekitar 4 bulan tiba-tiba saya kembali lagi dan melihat mentok tersebut sudah beranjak dewasa, sepertinya 4 bulan saja mentok tersebut sudah terlihat seperti mentok yang besar dan sehat. disitulah saya berniat ingin meliharanya. saya tanyakan kepeda pemiliknya apakan Mentok tersebut boleh kami beli, alhamdulillah pemilik Mentok sedang membutuhkan biaya untuk berobat anaknya yang sakit. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli 2 ekor mentok jantan dan 3 ekor mentok betina. pemiliknya juga ingin melihara lagi dengan 1 ekor betina. Berselang 2 bulan kemudian 2 ekor mentok betina sudah mulai bertelur.
Hari demi hari telur yang saya tunggu-tunggu sudah mencapai 26 butir, masing-masing mentok bertelur 13 butir secara bersamaan dan mulai dierami oleh induknya. + 40 s/d 41 hari lamanya.  26 butir telur tersebut mulai mengeluarkan anak bayi mentok tersebut, namun ada beberapa telur yang tidak jadi ( Istilah orang sunda adalah Pundung / Busuk ) ternyata setelah di hitung anak mentok tersebut berjumlah 22 ekor yang menetas. Saya sangat bahagian dan gembira melihanya karena seakan-akan saya berhasil memeliharanya dengan baik dan menghasilkan.
Pada saat sekarang ini pekerjaan sampingan memang sangat diperlukan karena penghasilan dari pekerjaan utama pun kadang-kadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi jika hanya kepala rumah tangga saja yang bekerja. Anda harus pintar-pintar memutar otak untuk mencari usaha sampingan yang kira-kira cocok dan dapat dijalankan beriringan dengan pekerjaan utama Anda. Memang banyak sekali jenis usaha sampingan yang bisa Anda pilih namun menurut survey, ternyata usaha ternak unggas lah yang akhir-akhir ini marak diminati masyarakat disamping karena kita tidak perlu takut lagi dengan wabah flu burung, waktu yang Anda perlukan untuk mengurusi usaha ini pun bisa sangat fleksible dan dapat disesuaikan dengan jadwal Anda sehari-hari.
Mengapa Beternak Mentok?
Tentu saja banyak sekali jenis unggas yang bisa Anda ternakkan dari ayam, itik atau bebek, dan juga mentok. Dari ketiga jenis unggas yang tersebut di atas, mungkin hanya mentok yang sedikit asing di telinga Anda. Namun jika diteliti lebih lanjut ternyata memelihara mentok sedikit lebih menguntungkan dibanding beternak bebek atau ayam karena masih jarang sekali orang yang beternak mentok walaupun permintaan akan daging unggas ini terbilang cukup banyak.
Selain besarnya peluang bisnis budidaya mentok ternyata cara ternak mentok pun juga tergolong cukup mudah dan juga praktis. Tentu saja ada banyak alasan mengapa para pencari usaha sampingan melirik mentok sebagai target usaha. Salah satunya adalah masalah pakan yang sangat irit dan ini pastilah juga akan berimbas pada cara budidaya yang akan semakin mudah karena peternak tidak perlu kesana-kemari untuk mencarikan pakan untuk si mentok.
Selain pakan yang terbilang lumayan irit tenyata masih ada lagi beberapa alasan yang mebuat masyarakat cukup tertarik dengan usaha beternak mentok atau yang sering disebut sebagai itik manila ini. Beberapa alasannya antara lain karena permintaan akan bebek mentok yang lumayan tinggi serta mudahnya pemasaran atau promosi usaha apalagi jika pengusaha berinisiatif menggunakan internet sebagai media promosi sekaligus pemasaran.

Cara Beternak Mentok
Modal awal yang dibutuhkan juga terbilang sangatlah terjangkau untuk ukuran bisnis rumahan karena uang yang perlu Anda keluarkan untuk pertama kalinya hanya pada kisaran kurang dari tiga ratus ribu rupiah. Uang sejumlah itu mungkin bisa Anda dapatkan dari tabungan Anda atau mungkin Anda dapat meminjam dari orang dekat yang dapat dipercaya.
Dari modal awal tersebut Anda akan dapat membeli beberapa ekor mentok yang sudah dewasa. Seperti cerita saya tersebut diatas.
Cara beternak unggas yang satu ini pun memang sangatlah mudah karena tidak diperlukan teknik-teknik tertentu seperti ketika kita beternak hewan lain. Yang perlu Anda perhatikan adalah jadwal pemberian pakan dan jenis-jenis penyakit unggas. Ini tentu saja perlu diperhatikan karena akan berdampak langsung pada kesehatan mentok khususnya mentok pedaging yang ketika terkena penyakit akan menyusut beratnya sehingga kemungkinan Anda akan menanggung rugi pun juga akan semakin besar.
Tiga hal utama yang harus menjadi perhatian Anda jika Anda ingin beternak mentok yaitu pakan, kesehatan mentok, dan juga kondisi kandang. Peternak mungkin tidak perlu terlalu sering membersihkan kandang namun tetap harus dicek karena kandang yang kotor bisa menjadi sarang penyakit.
Hal pertama mengenai pakan mentok, mentok pada umumnya adalah hewan unggas yang sangat rakus akan makanan, ini terlihat pada usia 1 bulan hingga 3 bulan kedepan dalam masa pertumbuhan, setelah 3 bulan selanjutnya hewan unggas ini mulai terlihat tidak terlalu rakus dengan makanan atau selera makannya sudah berkurang. Mentok dewasa yang siap kawin pada umumnya selera untuk makan agak berkurang terutama pada Mentok Jantan. Mentok jantan lebih mementingkan kepada lawan jenisnya atau pasangannya.
Jenis-jenis pakan mentok yang sangat disukai disekitar rumah. :
1.      Sisa Makan rumahan : sisa-sisa Nasi, Sayuran dll
2.      Pur olahan pabrik pakan.